dua puluh enam

tanggal tujuh januari kemarin genap usia saya berkurang satu tahun. dan saya semakin menyadari bahwa saya semakin bertambah tua. sampai sekarang satu hal yang ada di kepala saya adalah tentang kematian. bagaimana setelah mati? apakah bekal amal saya sudah cukup? bagaimana atya? bagaimana alma? dan seribu satu pertanyaan lain

jika diijinkan Allah, saya ingin bisa terus mendampingi atya alma. sampai mereka besar, melihat mereka tumbuh, menemani mereka wisuda, memakaikan ronce melati ketika mereka menikah, mendampingi mereka melahirkan, menimang anak-anak mereka, dan menghabiskan sisa waktu dengan bermesraan dengan mas hendrat. aamiin ya Allah :')

apakah ini yang disebut dengan tidak siap (menjadi) tua? :D