mba mul

nama lengkapnya saya kurang tahu, tapi biasa kami panggil mbak mul. orang yang sangat berjasa di rumah. setiap hari, kecuali hari dengan angka di kalender berwarna merah, beliau menjaga anak-anak ketika saya bekerja. tupoksi-nya yang utama adalah menjaga alma dan membimbing atya. beberes rumah dan menyetrika (sekarang ditambah masak) adalah tugas tambahan. mba mul adalah sedulur kedua setelah mba uji mengundurkan diri karena harus merawat ibunya yang berkurang penglihatannya karena katarak.

siang kemarin saya pulang lebih awal dari biasanya. dan saya langsung mendapati mbak mul sedang membacakan buku cerita saat kedua putri saya mulai terlelap tidur. dan kejadian ini bukanlah yang pertama. sudah sering saya melihat beliau membacakan buku untuk atya dan alma. padahal saya tidak pernah menyuruh. ya, disaat saya sering membaca ataupun mendengar keluhan-keluhan seputar kinerja ART, saya mendapatkan mbak mul yang -bagi saya pribadi- ART yang langka. rajin sholat, pekerjaan rumah tangga rapi, masakannya enak (tanpa penyedap rasa), dan telaten sekali menjaga atya dan alma. Juga pinter bicara krama inggil.

kreatif dan punya inisiatif tinggi. ketika awal bekerja mbak mul membawa pulang semua pakaian yang berlubang, untuk dijahit kembali. saat saya memberikan kain-kain yang sudah tidak dipakai, kain-kain tersebut kembali sebagai lap tangan, cempal, dan "kostum" memasak (ini saya lupa namanya apa :D). dan yang paling penting untuk saya adalah beliau bisa menjaga atya dan alma dengan baik. definisi menjaga itu sekaligus mendidik mereka. atya belajar memasak, cuci piring, cuci sepatu, dll adalah dengan mbak mul (karena kalau dengan saya tidak sabar).

bagaimana dengan menjaga alma? tidak perlu berpanjang lebar, alma si susah makan jadi pelahap apa saja. sayur dan buah tidak lagi menjadi musuh utama. dan yang paling penting beliau paham makanan dan minuman sehat. ketika saya iseng-iseng memberi alma klanting, saya pun ditegur sama mbak mul. hehehe

kenapa status panjang saya menceritakan tentang mbak mul? agar ketika suatu saat, saya sedang khilaf, dan menuliskan sesuatu yang tidak baik tentang mbak mul (semoga tidak), akan ada banyak orang yang mengingatkan saya, bahwa kesalahan mbak mul (mungkin) tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan semua kebaikan yang beliau lakukan untuk keluarga saya.

sekian dan saya doakan semoga teman-teman semua yang membutuhkan ART bisa mendapatkan ART yang sholehah dan amanah. aamiin