belajar menulis: atya menjelang tujuh tahun

saya tidak akan kaget jika suatu saat nanti alma akan mengatakan bahwa idolanya adalah mba atya. karena, sekarang pun saya adalah fans berat mba atya. untuk seusianya, menurut saya, dia temua atau dewasa.

atya adalah anak yang tidak susah diberi pengertian. boleh dibilang nurut ketika diberi tahu sesuatu. tidak pernah nangis ketika menginginkan sesuatu. tidak pernah ngotot harus mendapatkan apa yang dia mau. tapi jangan pernah menganggap sepele saat menjanjikan sesuatu untuk atya. dia akan mengingat dengan detail semua yang dijanjikan. dan tentu saja akan terus bertanya dan menagih.

atya --seperti saya, ehm-- adalah anak tomboy. teman sepermainan di rumah memang lelaki. hobinya mengejar capung-jangkrik-belalang, main layangan, dan bersepeda. atau menjadi superhero. memakai sarung sebagai jubah(?) selayaknya supermen, atau helm seperti power rangers. walaupun tomboy, dia juga hobi membuat berantakan rumah dengan semua imajinasinya. main rumah-rumahan atau masak-masakan. semua benda bisa menjadi mainan yang sangat mengasyikan untuk atya.

atya adalah tipe pengalah dan penghindar konflik (seperti abinya, ehm). saya belum pernah melihat atau mendengar juga menerima laporan kalau atya tukaran (berantem) dengan temannya. dia cenderung mengalah saat bersama dengan temannya. saat dipukul atau dicubit atau dinakali, dia hanya diam atau menangis dan memilih pergi. tidak ada opsi untuk membalas. suatu sore saat pulang bermain dia bercerita :
"siapa yang tadi nangis mba?"
"mas azka. itu mas pandu sama mas azka tukaran saja. jadi sama aya mas azka diajak pulang. soalnya kalo nggak pulang nanti dipukuli aja."
boleh ya kalo saya menilai atya memberikan solusi terbaik. dia tidak memihak. dia tidak melibatkan diri dalam konflik kedua temannya.

suatu saat yang lalu, saya melihat dan mendengar sendiri :
azka dan pandu mulai tukaran.perang mulut (yang biasanya akan berlanjut dengan perang lempar-lemparan batu). dan kemudian atya (yang memang tidak pernah memihak) mengambil batu, "nih tek ambilkan batu kalo masih tukaran aja". hasilnya? pulang semua. sudah bosan kayanya atya ngasih tau jangan tukaran. haha. dan saya percaya dia juga menjaga lidahnya dari ucapan ucapan yang tidak pantas. pun saat bersama dengan teman-temannya.

atya adalah kakak yang baik. sangat baik, mengingat saya yang lebih sering tukaran dengan kedua adik saya saat kecil (sekarang juga sih, haha). dia bisa luar biasa sabar dan ngemong alma. menuruti hampir semua permintaan alma. hapal semua jenis makanan dan minuman yang belum boleh dikonsumsi oleh alma. dan sangat sigap menjaga alma. maka tidak heran saat mereka berdua berjauhan, setiap bangun tidur yang pertama dicari dan dipanggil alma adalah mba atya. walapun begitu, atya juga masih suka jail atau ngledek alma (sampai nangis)

dan saya pikir atya tertutup dan memiliki bakat introvert. dia cenderung memendam semua perasaannya. terutama rasa sedihnya. menyimpan semua konflik di hatinya hanya untuk dirinya sendiri (mirip siapa ya? :P). dan saya memiliki PR besar agar dia bisa mengelola sifat tertutupnya itu.

seperti apapun atya, saya selalu bangga padanya. mengetahui bahwa dia tumbuh menjadi anak.yang baik sudah sangat cukup untuk saya. maka saya bersyukur bahwa saya diamanahi seorang atya yang baik dan berhati lembut.